Rabu, 15 November 2017

Lirik lagu MERINDUKANMU Dash Uciha


kau lihat aku di sini menunggumu
menanti akan kehadiran dirimu
berkali-kali ku menunggu kamu
berharap kau dan aku cepat bertemu
jujur aku tak sanggup bila kau jauh
terasa berat dan hampir ingin mengeluh
rasa ini sungguh membuatku jatuh cinta padamu
kau ciptakan lagu indah
kau senyum semanis buah
satu tapi pasti dan sangat berarti
kau takkan terganti
senyum dirimu membuatku terlalu bersemangat
jalani hari-hariku dengan hebat
kau tahu hidup tanpamu itu berat
denganmu aku kuat
dengan begitu ku berhenti untuk terus mencari
karena ku telah temukan pawang hati
mengisi kesempurnaan hidup ini
jangan kau pergi lagi
(lala lala lalala lala lala lalala
lala lala lalala lala lala lalala)
walau terkadang kau tak mengerti, betapa besar rasa ini
peluk aku, katakan kau milikku oh sayang
dengarkan lagu ini
kau melodi yang menari-nari, menembus khayalku
andaikan kau bisa rasakan
ku menahan rindu yang menjadi-jadi, pesona keajaiban
senyum dirimu membuatku terlalu bersemangat
jalani hari-hariku dengan hidup
kau tahu hidup tanpamu itu berat
denganmu aku kuat
dengan begitu ku berhenti untuk terus mencari
karena ku telah temukan pawang hati
mengisi kesempurnaan hidup ini
jangan kau pergi lagi oooh
(lala lala lalala) ku merindukanmu (lala lala lalala) ku merindukanmu
(lala lala lalala) ku merindukanmu (lala lala lalala) ku merindukanmu
percaya ooh rindu ini milikmu
hanya milikmu, coba untuk percaya ooh huuu
(lala lala lalala) ku merindukanmu (lala lala lalala) ku merindukanmu
(lala lala lalala) ku merindukanmu (lala lala lalala) ku merindukanmu
hoo ooo ooo ku merindukanmu hooo ooo ku merindu, ku merindukanmu

KEDUDUKAN PUBLIK RELATION (PR)


Dizaman modern ini, yang mana teknologi semakin canggih dengan berbagai variasi yang dimiliki, didalam suatu perusahaan terdapat public relation (PR) yang berkaitan erat dengan teknologi dan harus senantiasa update terhadap setiap perkembangan teknologi terutama kemajuan media social. Kemampuan dan keberhasilan PR dalam melakukan tugasnya melalui kegiatan komunikasi dan penerapan strategi komunikasi secara tepat sasaran akan sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan reputasinya. Dengan demikian, agar dapat membangun reputasi perusahaan dengan baik, praktisi PR harus dapat menjalin komunikasi dengan masyarakat sebagai stakeholders dan media massa. Karena PR berfungsi untuk membangun dan menjaga hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara perusahaan dengan public maupun pihak lain.
Didalam setiap perusahaan maupun organisasi, kegiatan PR dilakukan secara berbeda-beda, terdapat perusahaan yang memiliki divisi bagian PR atau humas dan diberi kepercayaan untuk bergerak pada bagian kehumasan. Terdapat pula perusahaan yang menyerahkan fungsi humas kepada bagian lain yang dianggap relevan, seperti pada bagian kesekretariatan, resepsionis dan bagian umum. Serta terdapat pula perusahaan yang belum menyadari kedudukan PR dalam perusahaan sehingga PR tidak terprogram secara terencana.
Saat ini kedudukan PR mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu organisasi maupun perusahaan. Menurut John Tondowidjojo, dalam buku kedudukan humas dalam organisasi, humas diakui sebagai bagian jajaran kebijakan pimpinan. Humas harus berada langsung dibawah direksi. Humas harus mampu menyampaikan kebijaksanaan pimpinan sehingga ia harus berada dipihak yang berhubungan dengan pimpinan seluruh jajaran manajemen (2004:122).
Suatu perusahaan mampu berkembang dan sukses dikarenakan kemampuan PR dalam menilai serta menciptakan opini public yang baik bagi perusahaan. Sehingga public mampu menerima perusahaan dengan positif. Dengan begitu kedudukan PR juga meranah pada kedudukan eksternal dan internal, yang mana dalam eksternal PR berhubungan langsung dengan masyarakat, konsumen dll. Sedangkan dalam internal PR berkedudukan tinggi dibawah direksi yang menciptakan komunikasi dan sinergi perusahaan.
Selain mempunyai kedudukan tinggi dan penting, praktisi PR juga berperan sebagai, pertama ialah expert preciber communication yang mana praktisi PR dianggap sebagai orang yang ahli. Kedua, problem solving process facilitator yang mana PR berperan sebagai fasilitator dalam proses pemecahan masalah serta dilibatkan dalam setiap manajemen ketika menghadapi krisis. Ketiga, communication facilitator yang mana praktisi PR berperan sebagai jembatan komunikasi antara public dengan perusahaan. Keempat, technician communication yang mana dalam hal ini praktisi PR berperan sebagai pelaksana teknis komunikasi.


Referensi:
John Tondowidjojo, Kedudukan Humas dalam Organisasi,Bandung. Remaja Rosda Karya. 2004. 

RUANG LINGKUP PUBLIK RELATION (PR)


Dewasa ini, public relation (PR) atau humas mempunyai peranan sangat penting dalam keberlangsungan suatu perusahaan maupun organisasi. Jika pada masalalu praktisi PR hanya berpandangan pada komunikasi satu arah yang bertujuan untuk membujuk pihak lain, maka pada masa modern ini praktisi PR berpandangan pada komunikasi dua arah (Two way communications) yang mana saling menguntungkan antara dua pihak. Effendi, dalam buku Hubungan masyarakat suatu studi komunologis (1994:24) mengatakan bahwa ruang lingkup PR tidak dapat dipisahkan dari public. Berfungsi tidaknya PR dalam suatu organisasi dapat dilihat dari komunikasi dua arah yang terjadi secara timbal balik. Dan public yang menjadi sasaran kegiatan PR adalah public eksternal dan public internal.  Sedangkan secara operasional, PR mampu menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan public serta mencegah terjadinya rintangan psikologis.
Dalam mengembangkan perusahaannya, praktisi PR tidak hanya berpatokan pada media massa maupun media social semata, namun juga harus mempunyai strategi-strategi lain dengan cara memanfaatkan berbagai alat strategi PR seperti publisitas, news, corporate, community relation, lobby maupun negosiasi serta CSR. Dengan begitu maka praktisi PR akan dapat melaksakan kinerjanya dengan baik. Kinerja PR sangat diperlukan demi keberlangsungan suatu perusahaan, tanpa adanya peran PR maka suatu perusahaan takkan mampu berkembang dengan baik, serta dalam mempromosikan brandnya ke ranah public akan menghadapi berbagai rintangan. Untuk itu praktisi PR tidak hanya berkutat dengan sarana komunikasi social maupun media massa, namun juga harus pandai mengambil peluang, membaca keadaan sekitar, serta tidak ketinggalan zaman dan juga mampu menarik minat public agar selalu berpikir dan bertindak positif.
Agar mampu menjalankan tugasnya secara tepat dan efisien, praktisi PR tentu harus mampu mengetahui ruang lingkup apa saja yang dimilikinya.  Ruang lingkup public relation secara umum dibagi menjadi dua bagian, pertama, ialah ruang lingkup eksternal yang merupakan public diluar organisasi maupun perusahaan yang harus memberikan informasi agar dapat membina hubungan baik, yang mana hal ini menyesuaikan dengan sifat, karakter, dan jenis dari organisasi maupun perusahaan yang bersangkutan. Dengan  adanya public eksternal maka akan mampu menciptakan citra serta opini yang baik dengan public eksternal.
Terdapat beberapa macam public eksternal, diantaranya ialah; public pers, yang mana meliputi segala macam pers yang ada, dalam public pers, praktisi PR harus mampu bekerjasama dengan public pers karena pers juga merupakan public vital yang ada didunia media massa. Public pemerintah, yang dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan pemerintah serta memberi informasi secara teratur tentang kebijakan, rencana-rencana, serta hasil-hasil kerja institusi dan memberi pengertian kepada masyarakat tentang peraturan dan segala sesuatunya yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Selain keluar humas pemerintahan dan politik juga harus memungkinkan untuk memberi masukan dan saran bagi para pejabat tentang segala informasi yang diperlukan dan reaksi atau kemungkinan reaksi masyarakat akan kebijakan institusi, baik yang sedang dilaksanakan, akan dilaksanakan ataupun yang sedang diusulkan.  Public relation industry dan bisnis, yang mana dalam hal ini public sebagai sasaran market industri dan bisnis di sisi yang lain, menimbulkan kesadaran kalangan industri dan bisnis untuk memperhatikan dan melibatkan peranan public terhadap keputusan perusahaan. Sehingga terdapat hubungan timbal balik yang merupakan ciri dan konsep PR. Public konsumen. Public pelanggan. Serta public bidang pendidikan dan umum.
Kedua, ialah ruang lingkup public internal yang merupakan public didalam organisasi maupun perusahaan . dalam hal ini, PR harus menjalin hubungan baik dengan menyesuaikan dengan sifat, karakter, dan jenis dari organisasi maupun perusahaan tersebut. Sehingga public yang terdapat didalamnya bias menyesuaikan diri dengan perusaaan yang bersangkutan. Salah satu public internal dari suatu perusahaan itu sendiri ialah, antara lain; public pegawai, yang mana public itu sendiri alah para pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Public manager. Public pemegang saham dan public buruh.
Kedua ruang lingkup PR secara eksternal dan internal tersebut diperkuat dengan ruang lingkup PR yang merupakan public itu sendiri. Agar terbina hubungan baik dengan para ruang lingkupnya, praktisi PR haruslah mampu berkomunikasi dengan jujur untuk memperoleh kredibilitas, mampu terbuka dan konsisten terhadap langkah-langkah yang diambil agar dapat meyakinkan public, melakukan langkah0langkah yang fair untuk membentuk hubungan timbale balik dan good will, melakukan komunikasi dua arah yang berkesinambungan serta evaluasi dan riset terhadap aspirasi dan opini yang dimiliki oleh para khalayak.


Referensi:
Effendi, Hubungan masyarakat suatu studi komunologis, 1994, hal: 24

Inikah Negriku?

akhhhhh
sesakkkk
peluh bermandikan air mata
hingar bingar kerumunan manusia
menyesakkan dada
inikah negeriku?
negeri dongeng yang hijau dulu
inikah negeriku?
tempat masa kecilku bermain dadu
akhhh
aku risih
aku jemu
negeriku tak sesejuk dulu
negeriku mulai layu
penerusku kecanduan benda bisu
permainan terdahulu mulai punah termakan rayap
akhhh inikah negeri idealku?

Minggu, 12 November 2017

TUJUAN DAN FUNGSI PUBLIK RELATION


        Setelah memahami pengertian dari public relation, tentunya timbul tanda tanya dalam diri kita apa tujuan dan fungsi dari public relation (PR)?  Sebagaimana kita ketahui  bahwa seorang public relation harus mampu menganalisis opini-opini yang ada di masyarakat, dan bukan hanya penyampai pengumuman, tapi juga menyampaikan syiar-syiar yang berguna bagi masyarakat. Tujuan public relation dapat dianalogikan dengan tujuan komunikasi, yaitu mewujudkan hubungan yang harmonis atau menciptakan opini publik yang favorable baik internal maupun eksternal. Diantara tujuan public relation tersebut ialah:
1                       Terpelihara dan terbentuknya rasa saling pengertian antara perusahaan atau organisasi dengan public
2.      Menjaga dan membentuk sikap saling percaya antara perusahaan atau organisasi dengan public maupun pers
3.      Memelihara dan menciptakan kerjasama antara perusahaan atau organisasi dengan public maupun pers.
Sedangkan tujuan kegiatan Public Relations dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1.      Internal Public Relations, merupakan tujuan public relations yang berdasarkan kegiatan internal relations yaitu mencakup:
1)      Mengadakan suatu penilaian sikap tingkah laku dan opini publik terhadap perusahaan, terutama mengenai kebijaksanaan perusahaan yang sedang dijalankan
2)      Mengadakan suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijakan yang sedang berlangsung, untuk mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak melupakan kepeningan publik
3)      Memberikan penerangan kepada publik karyawan mengenai suatu kebijaksanaan perusahaan yang bersifat obyektif serta menyangkut kepada berbagai aktivitas rutin perusahaan, serta menjelaskan mengenai perkembangan perusahaan tersebut.
4)      Menyusun staff yang efektif bagi penugasan yang bersifat internal publik relations dalam perusahaan.
2.      Eksternal Public Relations, merupakan tujuan yang dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan dari publik. Secara praktis tujuan dari eksternal public relations ialah menyelenggarakan komunikasi yang efektif yang mempunyai sifat informatif dan persuasif, agar memperoleh dukungan publik maupun merubah pendapat publik sesuai dengan yang diinginkan oleh komunikator.
         Setelah memahami mengenai tujuan public relation, tentu saja perlu diketahui mengenai fungsi public relation, adapun fungsi dari Public Relations menurut Bettrand R. Canfield, antara lain, sebagai berikut:
1.      Mengabdi kepada kepentingan umum
Suatu perusahaan maupun organisasi akan dapat sukses apabila segala tindakannya adalah sebagai pengabdian kepada kepentingan umum.
2.      Memelihara komunikasi yang baik
Seorang pimpinan yang melakukan kegiatan Public Relations akan berhasil di dalam kepemimpinannya, apabila ia ikut bergaul dengan para karyawannya. Ia harus melakukan kegiatan komunikasi bukan saja dalam hubungan dinas tetapi juga diluar dinasnya.
3.      Menitik beratkan kepada moral dan tingkah laku yang baik
Seorang pemimpin yang baik dalam tingkah lakunya akan menitik beratkan kepada moralitas, ia juga akan mempunyai wibawa apabila tidak cacat moral dan tingkah lakunya. Ia harus menjadi teladan bagi bawahannya.
Tujuan organisasi yang berhubungan dengan publik akan tercapai dan citra atau image positif organisasi akan tetap terjaga apabila fungsi relation public terlaksana dengan baik. Sedangkan menurut Lesly, yang dikutip oleh Yosal Iriantara dalam bukunya Manajemen strategis Public Relations. Fungsi public relation antara lain:   
  1. Prestise atau citra yang favourable dan segenap faedahnya
  2. Promosi produk atau jasa
  3. Mendeteksi dan menghadapi isu dan peluang
  4. Menetapkan postur organisasi ketika berhadapan dengan publiknya
  5. Good will para stokeholder dan konstituen
  6. Mencegah dan memberi solusi masalah perburuhan
  7. Mengayomi good will komunitas tempat organisasi jadi bagiannya
  8. Good will karyawan dan atau anggota organisasinya
  9. Mengatasi permasalahan dan prasangka
  10. Mencegah serangan
  11. Good will para pemasok
  12. Good will pemerintah
  13. Good will bagian lain dari industri
  14. Good will para dealer dan menarik dealer lain
  15. Kemampuan untuk mendapatkan personel terbaik
  16. Pendidikan publik untuk menggunakan produk atau jasa
  17. Pendidikan publik untuk satu titik pandang
  18. Good will para customer atau para pendukung
  19. Investigasi sikap pelbagai kelompok terhadap perusahaan
  20. Merumuskan dan membuat pedoman kebajikan
  21. Mengarahkan perubahan.
         Dari beberapa fungsi diatas, sangat jelas bahwa public relation mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Praktisi Public Relations senantiasa dihadapkan pada tantangan dan harus menangani berbagai macam fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu hitam, putih, atau abu-abu. Perkembangan komunikasi tidak memungkinkan lagi bagi suatu organisasi untuk menutup-nutupi suatu fakta. Citra Public Relations yang ideal adalah kesan yang benar, yakni sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan, serta pemahaman atas kenyataan yang sesungguhnya. Itu berarti citra tidak seharusnya “dipoles agar lebih indah dari warna aslinya”, karena hal itu justru dapat mengacaukannya.
         Dalam pelaksanaannya, public relations melakukan banyak komunikasi baik secara langsung, secara personal contact maupun komunikasi melalui masa media. Menciptakan dan menjaga citra perusahaan maupun organisasi merupakan tujuan dari  kegiatan program kerja public relations baik untuk keperluan publiksai ataupun promosi. peran public relations mencakup bidang yang luas serta menyangkut hubungan dengan berbagai pihak dan tidak berbentuk hubungan dengan arti sempit  karena personal relations mempunyai peran yang cukup besar dalam kegiatan public relations.

Rabu, 08 November 2017

Sebuah Pengantar/ Pengertian. Apa itu public Relation?

      Zaman telah berganti dengan era teknologi yang semakin canggih, setiap perusahaan mempunyai cara tersendiri untuk memajukan usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi. Adapun untuk dapat mengaplikasikan dan mengenalkan pekerjaan maupun produk mereka ke ranah publik, diperlukan publik relation. Publik relation (PR) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah hubungan masyarakat (Humas), yang merupakan sebuah profesi yang menciptakan opini publik yang menguntungkan antara kedua belah pihak, yaitu pihak perusahaan atau organisasi dan pihak konsumen atau publik. Profesi ini merupakan profesi professional dalam bidangnya, karena profesi public relation sangat diperlakukan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi dengan cepat, tepat dan akurat demi keberlangsungan perusahaan maupun organisasi tersebut kedepannya.
Agar bisa mengetahui cara kerja publik relation, tentunya diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dasar dari public relation itu sendiri. apabila dilihat dari segi bahasa, publik relation berasal dari dua kata bahasa inggris, yaitu public yang berarti publik atau masyarakat umum dan relation yang berarti hubungan. Sedangkan secara istilah, publik relation berarti strategi perusahaan atau organisasi untuk membangun hubungan baik dengan publik agar bisa mendapatkan opini yang positif dari kalangan masyarakat. Menurut John E Marston, dalam buku Modern Public Relation,  “Public Relation is planned, persuasive communication designed to influence significant public” yang berarti hubungan masyarakat itu direncanakan, komunikasi secara persuasive dirancang untuk mempengaruhi masyarakat secara signifikan.
Sedangkan menurut Teguh Meinanda dalam buku “The British Institute Of Public Relations”, publik relation adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Adapun menurut J.C. Seidel yang merupakan Public Relation Director Of Housing, State Of New York dalam buku Soemirat dan Ardianto, II00II, publik relation adalah proses yang terus menerus dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari para pelanggannya, para pekerjanya, dan masyarakat luas. kedalam dengan pengadaan analisis dan perbaikan-perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan.
Menurut Wilcox dan Cameron, dalam buku Dasar-Dasar Publik Relation, mengemukakan bahwa “Public relation is a management function, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, symphathy, and support of those with whom there are or maybe concerned by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate, as far as possible their own policies and producers to achieve by planned and widespread information more productive corporation and more efficient fulfillment of their common interests” yang berarti publik relation adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang mempunyai hubungan atau kaitan, dengan cara mengevaluasi opini publik mengenai organisasi atau lembaga tersebut, dalam rangka mencapai kerjasama yang lebih produktif dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.
Berdasarkan pengertian publik relation dari para ahli diatas, dapat dipahami bahwasanya publik relation merupakan komunikasi perusahaan dalam membentuk hubungan dengan kolompok-kelompok masyarakat yang tentunya mempunyai berbagai kepentingan yang berbeda, diantaranya konsumen, pemegang saham, karyawan, masyarakat serta kelompok-kelompok sosial yang berbeda-beda. Yang mana didalamnya juga terdapat publisitas sehingga membuat publik berfikir positif mengenai perusahaan atau organisasi tersebut.
Seorang publik relation haruslah mengerti dan paham betul dengan semua jejaring sosial ataupun media massa yang ada di internet, seperti facebook, blog, instagram, youtube, dan lain sebagainya. karena saat ini masyarakat bebas mengemukakan pendapat mereka melalui jejaring sosial yang ada, dan tidak heran apabila nantinya akan ada masyarakat yang mengkritik mengenai produk atau usaha yang dilalukan oleh perusahaan ataupun organisasi. Maka dari itu seorang publik relation haruslah mempunyai strategi-strategi tertentu baik dalam berkomunikasi, memasarkan produk atau usahanya, serta update dengan segala kecanggihan teknologi terbaru. 

Sabtu, 28 Oktober 2017

EKONOMI SYARIAH , REZEKI JADI BERKAH

Baca sebentar yuk,,,


Apabila berbicara mengenai ekonomi syariah dan rezeki maka tidak akan pernah luput dari sebuah harapan agar rezeki yang diperoleh tersebut menjadi berkah. Rezeki yang berkah akan senantiasa membawa kedamaian dan bermanfaat bagi orang lain. Berkah rezeki akan datang apabila seseorang yang melakukan kegiatan ekonomi  tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah. Dalam mencari rezeki haruslah yang halal, jadi kegiatan perekonomian yang dilakukan haruslah sesuai dengan syariat Islam. Apalagi kehidupan manusia tak pernah lepas dari kegiatan perekonomian. Namun yang menjadi hal terpenting ialah apakah perekonomian yang dilakukan telah sesuai dengan syariat Islam? Seyogyanya dewasa ini telah dikenal ekonomi syariah, yaitu kegiatan ekonomi yang sesuai dengan prinsip prinsip syariah. Salah satu prinsip dasar ekonomi syariah yang paling berpengaruh ialah larangan adanya riba dan bunga. Dalam ekonomi syariah bukan hanya barang yang halal, namun transaksi-transaksi yang ada dalam kegiatan perekonomian tersebut haruslah sesuai dengan syariat Islam.
Namun seyogyanya saat ini banyak sekali orang yang memperoleh rezeki tapi sama sekali tidak mendapatkan keberkahan dari rezeki tersebut sehingga orang tersebut tidak bersyukur kepada Allah dan membuat orang lain menderita. Seperti halnya para pencuri dan koruptor, dengan melakukan perbuatan tersebut juga mengatakan bahwa mereka bukanlah termasuk orang yang bertaqwa. Padahal Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-A’raaf ayat 96 yang artinya ...”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa. Pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
Berdasarkan ayat diatas hendaknya kita sebagai generasi muda mampu mempelajari dan mempraktekkan eksistensi ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari. sebagai Mahasiswa fakultas ekonomi kita harus mampu mempelajari ekonomi syariah secara mendalam sehingga nantinya kita bisa menjadi ekonom yang komprehensif, yang tak hanya kuat berpikir namun juga dzikir dan ikhtiar sehingga tidak hanya melakukan ekonomi demi duniawi semata.

PBS/B

Thank's for reading :)