Setelah
memahami pengertian dari public relation, tentunya timbul tanda tanya dalam
diri kita apa tujuan dan fungsi dari public relation (PR)? Sebagaimana kita ketahui bahwa seorang public relation harus mampu
menganalisis opini-opini yang ada di masyarakat, dan bukan hanya penyampai
pengumuman, tapi juga menyampaikan syiar-syiar yang berguna bagi masyarakat. Tujuan
public relation dapat dianalogikan dengan tujuan komunikasi, yaitu mewujudkan
hubungan yang harmonis atau menciptakan opini publik yang favorable baik
internal maupun eksternal. Diantara tujuan public relation tersebut ialah:
1 Terpelihara
dan terbentuknya rasa saling pengertian antara perusahaan atau organisasi
dengan public
2. Menjaga
dan membentuk sikap saling percaya antara perusahaan atau organisasi dengan public
maupun pers
3. Memelihara
dan menciptakan kerjasama antara perusahaan atau organisasi dengan public maupun
pers.
Sedangkan tujuan kegiatan Public
Relations dapat dibagi menjadi dua yaitu:
1. Internal
Public Relations, merupakan tujuan public relations yang berdasarkan kegiatan
internal relations yaitu mencakup:
1) Mengadakan
suatu penilaian sikap tingkah laku dan opini publik terhadap perusahaan, terutama
mengenai kebijaksanaan perusahaan yang sedang dijalankan
2) Mengadakan
suatu analisa dan perbaikan terhadap kebijakan yang sedang berlangsung, untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan perusahaan dengan tidak melupakan kepeningan publik
3) Memberikan
penerangan kepada publik karyawan mengenai suatu kebijaksanaan perusahaan yang
bersifat obyektif serta menyangkut kepada berbagai aktivitas rutin perusahaan,
serta menjelaskan mengenai perkembangan perusahaan tersebut.
4) Menyusun
staff yang efektif bagi penugasan yang bersifat internal publik relations dalam
perusahaan.
2. Eksternal
Public Relations, merupakan tujuan yang dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan
dari publik. Secara praktis tujuan dari eksternal public relations ialah menyelenggarakan
komunikasi yang efektif yang mempunyai sifat informatif dan persuasif, agar memperoleh
dukungan publik maupun merubah pendapat publik sesuai dengan yang diinginkan
oleh komunikator.
Setelah
memahami mengenai tujuan public relation, tentu saja perlu diketahui mengenai
fungsi public relation, adapun
fungsi dari Public Relations menurut Bettrand R. Canfield, antara lain, sebagai
berikut:
1. Mengabdi
kepada kepentingan umum
Suatu perusahaan
maupun organisasi akan dapat sukses apabila segala tindakannya adalah sebagai
pengabdian kepada kepentingan umum.
2. Memelihara
komunikasi yang baik
Seorang
pimpinan yang melakukan kegiatan Public Relations akan berhasil di dalam
kepemimpinannya, apabila ia ikut bergaul dengan para karyawannya. Ia harus melakukan
kegiatan komunikasi bukan saja dalam hubungan dinas tetapi juga diluar
dinasnya.
3. Menitik
beratkan kepada moral dan tingkah laku yang baik
Seorang
pemimpin yang baik dalam tingkah lakunya akan menitik beratkan kepada
moralitas, ia juga akan mempunyai wibawa apabila tidak cacat moral dan tingkah
lakunya. Ia harus menjadi teladan bagi bawahannya.
Tujuan
organisasi yang berhubungan dengan publik akan tercapai dan citra atau image
positif organisasi akan tetap terjaga apabila fungsi relation public terlaksana
dengan baik. Sedangkan menurut Lesly, yang dikutip oleh Yosal Iriantara dalam bukunya Manajemen
strategis Public Relations. Fungsi public relation antara lain:
- Prestise
atau citra yang favourable dan segenap faedahnya
- Promosi
produk atau jasa
- Mendeteksi
dan menghadapi isu dan peluang
- Menetapkan
postur organisasi ketika berhadapan dengan publiknya
- Good
will para
stokeholder dan konstituen
- Mencegah
dan memberi solusi masalah perburuhan
- Mengayomi
good will komunitas tempat organisasi jadi bagiannya
- Good
will
karyawan dan atau anggota organisasinya
- Mengatasi
permasalahan dan prasangka
- Mencegah
serangan
- Good
will para
pemasok
- Good
will pemerintah
- Good
will
bagian lain dari industri
- Good
will para
dealer dan menarik dealer lain
- Kemampuan
untuk mendapatkan personel terbaik
- Pendidikan
publik untuk menggunakan produk atau jasa
- Pendidikan
publik untuk satu titik pandang
- Good
will para
customer atau para pendukung
- Investigasi
sikap pelbagai kelompok terhadap perusahaan
- Merumuskan
dan membuat pedoman kebajikan
- Mengarahkan perubahan.
Dari
beberapa fungsi diatas, sangat jelas bahwa public relation mempunyai peranan
yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Praktisi Public
Relations senantiasa dihadapkan pada tantangan dan harus menangani berbagai
macam fakta yang sebenarnya, terlepas dari apakah fakta itu hitam, putih, atau
abu-abu. Perkembangan komunikasi tidak memungkinkan lagi bagi suatu organisasi
untuk menutup-nutupi suatu fakta. Citra Public Relations yang ideal adalah
kesan yang benar, yakni sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan, serta
pemahaman atas kenyataan yang sesungguhnya. Itu berarti citra tidak seharusnya
“dipoles agar lebih indah dari warna aslinya”, karena hal itu justru dapat
mengacaukannya.
Dalam
pelaksanaannya, public relations melakukan banyak komunikasi baik secara
langsung, secara personal contact maupun komunikasi melalui masa media. Menciptakan
dan menjaga citra perusahaan maupun organisasi merupakan tujuan dari
kegiatan program kerja public relations baik untuk keperluan publiksai ataupun
promosi. peran public relations mencakup bidang yang luas serta menyangkut hubungan
dengan berbagai pihak dan tidak berbentuk hubungan dengan arti sempit
karena personal relations mempunyai peran yang cukup besar dalam kegiatan
public relations.